Thursday, November 26, 2015

Devinisi Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli

1. Schiffman dan Kanuk [2000]
proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi, & bertindak pasca
konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan
bisa memenuhi kebutuhannya.

2. Schiffman & Kanuk
Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat
keputusan membelanjakan sumber daya yang
tersedia & dimiliki (waktu, uang & usaha) untuk
mendapatkan barang atau jasa yang akan
dikonsumsi.

3. John C. Mowen & Michael Minor 
perilaku konsumen sebagai studi tentang unit
pembelian (buying unit) & proses pertukaran yang
melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,
jasa & pengalaman serta ide-ide.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih baik dari pada pesaing. Perilaku konsumen merupakan studi tentang cara individu, kelompok, organisasi dalam menyeleksi, membeli, menggunakan, dan mendisposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Studi konsumen memberikan petunjuk untuk memperbaiki dan memperkenalkan produk atau jasa, menetapkan harga, perencanaan saluran, menyusun pesan, dan mengembangkan kegiatan pemasaran lain termasuk dalam mengetahui perilaku konsumen.
Pemasar harus sepenuhnya memahami teori maupun realitas perilaku konsumen, mencakup beberapa fakta penting tentang konsumen dan tren konsumen masa depan, seperti PT. Toyota-Astra Motor dengan mulai menganalisa pasar dengan perencanaan tren mobil keluarga ideal terbaik Indonesia.
Perilaku pembelian konsumen sebenarnya di pengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dan paling luas dan paling dalam adalah faktor budaya.

1. Faktor budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya.
Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras, kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup makmur, perusahaan akan sering merancang program pemasaran yang cermat

2. Faktor Sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen di pengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga, peran, dan status

Variabel-variabel Dalam Mempelajari Perilaku Konsumen

1. Variable stimulus
Variable stimulus merupakan variable yang berada di luar
diri individu (factor eksternal yang sangat berpengaruh
dalam proses pembelian).
Contoh : merek dan jenis barang, iklan, penataan barang,
dan ruang toko.

2. Variablel respons
Variable respon merupakan hasil aktivita individu sebagai
reaksi dan variable setimulus stimulus. Variable respons
sangat berpergantung pada factor individu dan kekuatan
stimulus. Contoh:keputusan membeli, pemberi penilaian
terhadap barang, perubahan sikap terhadap suatu produk.

3. Variable intervening
Variable intervening adalah variable antara stimulus dan
respons. Variabel ini merupakan variabel internal individu
,termasuk motif motif membeli ,sikap terhadap suatu
peristiwa ,dan persepsi terhadap suatu barang .peranan
variable intervening adalah untuk memotifasikan respons.

TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori-teori yang berkaitan dengan perilaku konsumen dapat dibedakan menjadi empat bagian, (Basu, Swastha, dan T.Hani handoko, 1987), yaitu:

Teori Ekonomi Mikro

Menurut twoeri tersebut keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan ekonomis rasional yang sadar. Pembeli individual berusaha menggunakan barang-barang yang akan memberikan kegunaan (kepuasan) paling banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga relative.

Teori Psikologis

Teori psikologis ini mendasarkan diri pada factor-faktor psikologis individu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan.

Teori Belajar

Teori belajar biasanya lebih menekankan pada tindakan penafsiran dan peramalan terhadap proses belajar konsumen merupakan kunci untuk mengetahui tingkah laku pembelinya. Beberapa prinsip yang terkandung dalam teori ini adalah:

Stimulus response

Menurut teori ini, proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (atau binatang) terhadap rangsang yang dihadapinya.

Cognitif theory

Menurut teori kesadaran, proses belajar itu dipengaruhi oleh factor sikap, keyakinan, pengalaman masa lalu, dan kesadaran mengetahui bagaimana memanfaatkansuatu kesadaran untukmencapai tujuan ataukesadaran untuk mengorganisir nilai.

Gestalt dan field theory 

Gestalt memandang bahwa rangsang individual  diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu, proses pengamatan dan pengarah tujuan.